Juru Parkir Paling Kaya di Banda Aceh

Kali ini, salut saya kepada seorang Juru parkir. Ya, Juru Parkir, mungkin karena profesinya, banyak dari kita yang mengentengkan bahkan kesal dengan banyak Juru Parkir. Tapi Juru parkir kali ini berbeda, beneran dah.. beda banget. Bagi saya dia adalah sumber kebahagiaan di salah satu sudut kota Banda Aceh yang makin rumit, sempit dan ramai.

Sudah beberapa kali saya memarkirkan kendaraan saya di lapak dia, setiap kalinya juga saya selalu merasa bahagia. Wajah saya selalu terukir senyuman dan hati selalu terasa lebih luas dan lapang dari sebelumnya. 

Rasanya bagi bapak separuh baya ini, Juru Parkir hanyalah media untuk mencari nafkah yang halal, karena ia yakin bahwa Allah lah yang mengatur rezeki setiap hambaNya. Pemahaman ini terejawantahkan dalam perbuatannya, sikap dan ucapannya. 

Bagaimana saya tidak bahagia, jika saja saya salah memarkirkan kendaraan, ia langsung datang menghampiri dengan senyuman indah dan sederahana. Kemudian berkata "maaf pak, sebaiknya disana diparkirnya?" Saya langsung merasa bersalah karena kesopanannya. Tidak hanya itu, setiap kali setelah saya membayar biaya parkir, ia selalu menyempatkan untuk mendoakan saya, "Semoga rezeki bapak berkah dan bertambah". Deess!! "speechless". Juru Parkir yang luar biasa. Dalam kesibukannya dan kegemuruhan kota tetap saja hatinya lembut mendoakan kebahagiaan bagi orang lain. Duit Rp. 1000 itu tidak cukup membayar kebaikan dan doanya itu. Ini harta yang tak terkira. Ia kaya dihadapan Tuhannya dan mampu membuat orang lain merasa kaya disaat yang sama pula.

Shahabat, berapa orang dari kita yang dalam kesibukan kita masing-masing masih sempat mendoakan kebahagiaan orang lain. Bahkan untuk orang yang tidak dikenal? Semoga Allah merahmati setiap rezki dan memberkahi umur serta keluarga yang dihidupinya. Aamiin.

Bahagia itu sederhana, senyuman dan doa :)